Kamis, 20 November 2014

Penhianatan



Perselingkuhan beruntai dibalik
mata.
Mata itu adalah buta dgn cinta.
Pikirlah dia tega membuat duka
& derita.
Bukankah itu sudah nyata
bagimu cinta.
Rasakanlah hati nurani yg
berkata, itu adalah benar.
Hal yg benar itu akan
dihinggapi banyak keraguan.
Haruslah kau tahu itu.
Suatu hari nanti kau kan
menyesal.
Tak akan mungkin
mengharapkan mu kembali…
Tak akan mungkin kenangan
dapat berubah menjadi bunga
kenanga…
Tak bisa waktu berputar
kembali lagi…
Tak bisa cinta berubah menjadi
benci…
Biarkan cinta yang berkata-kata
di balik raungan pekat malam
ku…
Waktu yang kini menjawab
cerita cinta.
Semua berlalu & pergi dari
sangkarnya.
Kesalahan itu tak dapat
mengusir pergi kebenaran.
Pantasnya hukuman itu
menyiksa diri ini.
Cinta, bila ada keabadian di hati
mu…
Maka abadikan lah cinta ku.
Bersama waktu yang terus
berjalan.
Berjuta Bintang di langit.
Redup diam tak bersorak.
Tiada cahaya menentramkan
hati.
Kesedihan membongkar hati ini.
Suara tangis perlahan mengisi
keheningan ini.
Wahai
Rembulan,dengarkanlah…
Hanya engkau yang tertinggal
disana.
Hati ini sedih di tinggal kekasih
hati.
Cinta telah pergi & berpaling.
Temanilah aku agar ku bisa
menjaga hati ini.
Tak mungkin bisa ku taklukkan
megahnya malam.
Dari dahulu pagi akan berakhir
dengan malam.
Tak mungkin ku pungkiri hasrat
di jiwa ku.
Bahwasannya aku lagi
menghampa.
Setelah berjuta asa ku
padamkan.
Dengan rintik-rintik hujan
malam ini.
Semua Terserah padamu aku
begini adanya.
Ku tahu itu sulit bagimu.
Aku bukan yang sempurna dari
apapun itu.
Bila kau lihat iba, itulah aku.
Namun ku tak mau untuk di
kasihani.
Walaupun ku patut dapat kata
kasihan itu.
Biarkanlah aku dengan semua
ini.
Karena ku tahu ku tak layak
dalam hal terindah ini.
Oh jiwa yang terkonyak karena
cinta
Merana tak tentu arah kemana
Yang dirasa hanya derita tanpa
sisa
Ku tak tahu harus kemana
singgahnya
Kata sedih patah hati yang
terlena
Bertanda asa hilang tak terkira
Sudah hilang sudah semua cinta
Yang dulu pernah bergelora di
jiwa
Patah hati bukan hanya cerita
Kini telah terjadi sudah
Semua yang kutakutkan terjadi
Kini telah terjadi dan hatiku
sedih bercampur luka

PENGKHIANATAN CINTA Sayang…….. Tak kusangka sedalam ini kuterluka sakit……… Perih……… hancur…… kecewa luar biasa…… Secapat ini kau melupakan kenangan – kenagan kita tak ingatkah kau??? Masa – masa indah itu ??? hatimu tlah tertutup untukku…. Teganya kau menghianati cintaku ini yank…. menodai cinta yang benar – benar tulus dari hati Dulu….. sapa yang selalu berkata – kata ” harus setia dan pengertian ” ??? kau selalu ucapkan kata – kata itu untukku tapi ternyata, kamu sendiri yang mengingkarinya…. Kenapa harus ada orang ke -3 ??? menyakitkan….. disaat aku benar – benar menganggapmu belahan jiwaku disaat aku benar – benar merasa, aku wanita yang paling bahagia mendapatkanmu Kenapa yank ??? Aku tau, aku tak pantas buat kamu kamu terlalu baik buat aku yank… aku sadar, diriku jauh dari sempurna aku bukan matahari yang selalu hadir untuk memberi kehidupan bukan pula bula, yang selalu menerangi gelapnya malam Aku hanyalah sebuah lilin kecil yang akan goyah dan mati terkena angin…. Hanya lilin kecil yang tak bisa memberikan penerangan abadi…. yang tak bisa menghangatkan jiwamu yang dingin…. Aku berusaha menjadi bulan dan matahari untukmu yank… walaupun sulit, aku tetap berusaha… Sampai kapanpun aku tak kan pernah rela kau jadi milik orang lain….(dari hatiku yang paling dalam) Biarlah orang memanggilku ” manusia bodoh “ Manusia yang dibodohkan, dibutakan, disilaukan oleh gemerlap pernak pernik dunia ” Cinta ”




Mungkin kau telah merubah semunyah.. air mata kau ubah dengan senyuman kau telah hadir di dalam hidupku kau ubah semunya menjadi senyuman tetapi kenapa kau meninggalkanku begitu saja kau gantungkan cintaku ini.. semogga kau menemukan yang lebih baik dariku


Ku mencntaimu dngn hati yg plng dalm ku mencntaimu bkn untk menghrapkn sesuatu tetpi aq mencntaimu ats prasaanku kpdamu

bila kita saling mengerti satu sama lain pasti cinta kita abadi sampai akhir nanti walau terkadang ujian cinta itu pasti hadapilah dengan kedewasaan